InviaLuxe – Tak kenal jera, para pelaku penipuan undangan pernikahan digital kembali marak dan beroperasi lebih rapi. Untuk itu masyarakat diminta berhati-hati saat menerima undangan pernikahan dari orang tak dikenal.
Penipuan undangan pernikahan semacam ini, sering kali disebarkan melalui aplikasi pesan WhatsApp atau pesan teks (SMS). Tujuan para pelaku memberi kesan lebih personal dan meyakinkan para calon korban untuk membuka undangan tersebut.
Begitu korban membuka undangan tersebut, peretas akan segera mengambil alih perangkat cerdas korban, termasuk akses ke aplikasi perbankan digital dan mobile banking. Untuk itu anda diminta lebih hati hati guna terhindar dari modus penipuan undangan pernikahan palsu.
Berikut beberapa cara membedakan Undangan Pernikahan Digital Palsu dan Asli:
1. Undangan Asli berbentuk Link bukan APK
Saat menerima undangan pernikahan, mesti diketahui bahwa undangan asli selalu berbentuk tautan atau link, dan bukan aplikasi atau APK.
Perbedaan kedua hal tersebut, bisa dilihat dari format saat pesan diterima. Apabila format undangan dengan file APK, bisa menjadi salah satu indikasi yang mudah dikenali sebagai tanda undangan palsu.
Akan tetapi perlu diperhatikan dan dipastikan juga bahwa link undangan yang Anda terima merupakan link undangan yang aman untuk diakses, ada banyak cara untuk memastikan link undangan yang Anda terima merupakan link yang asli dan aman atau tidak. Anda bisa baca 2 Cara Ampuh Identifikasi Link Palsu.
2. Undangan Asli Tanpa Perlu Diinstal
Berbeda dengan undangan asli berformat tautan/link, file undangan pernikahan digital palsu apabila dibuka akan meminta izin instalasi. Kondisi ini sangat mencurigakan, sebab link undangan asli bisa langsung dibuka tanpa harus melewati proses instalasi.
3. Kenali Kontak Pengirim
Kenali kontak Anda yang mengirimkan file undangan pernikahan. Oknum penyebar undangan pernikahan digital palsu, nomor biasanya tidak dikenal, tanpa identitas jelas pengirim dan tujuan pengiriman.
Jadi pastikan Anda selalu waspada terhadap sejumlah penipuan dengan modus undangan pernikahan digital palsu.
Sumber: akurat.co